Musik sebagai Terapi Relaksasi untuk Penderita Bruxisme: Harmoni untuk Kesehatan Gigi dan Jiwa
Bruxisme, kondisi yang ditandai dengan menggeretakkan gigi secara tak sadar, dapat menyebabkan kerusakan gigi yang serius serta gejala seperti sakit kepala, nyeri rahang, dan gangguan tidur. Dalam upaya meredakan gejala dan mengurangi stres yang mungkin menjadi penyebab bruxisme, terapi musik telah muncul sebagai pendekatan yang menarik dan efektif. Musik memiliki kekuatan luar biasa untuk mempengaruhi suasana hati dan emosi seseorang. Dalam kasus bruxisme, musik yang tenang dan menenangkan dapat membantu mengurangi kegelisahan dan stres yang sering kali menjadi pemicu gerakan menggeretakkan gigi. Mendengarkan musik relaksasi sebelum tidur atau selama periode stres dapat membantu mengalihkan pikiran dan mempersiapkan tubuh untuk tidur yang nyenyak, mengurangi kemungkinan bruxisme terjadi selama malam. Selain itu, musik juga dapat digunakan sebagai bentuk terapi kognitif perilaku (CBT) yang melibatkan latihan relaksasi mendalam. Dalam konteks bruxisme, latihan ini dapat membantu penderi